Senin, Juli 17, 2006

Nasehat Qur’ani

Bagi mereka yang mencari Mawaddah (kasih), Sakinah (Ketentraman) dan Rahmah (kasih saying) dalam keluarga.

Bismillahirrahmaanirahiim

Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan-pesan Al Qur’an tentang tujuan hidup yang sebenarnya.
Nasehat ini untuk semuanya………..
Untuk mereka yang sudah memiliki arah………..
Untuk meraka yang belum memiliki arah……….
Dan untuk meraka yang tidak memiliki arah.
Nasehat ini untuk semuanya…….
Semua yang menginginkan kebaikan.

Saudaraku…………..…
Nikah itu ibadah……………
Nikah itu suci………..ingat itu……….…
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan……..karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan…. ….
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.

Saudaraku…………..…
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta…………
Namun…. Jika cinta engkau jadikan landasan,
Maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah “ALLAH” sebagai landasan……….....
Niscaya engkau akan selamat…………..
Tidak saja di dunia tapi juga di Akhirat……..…
Jadikanlah ridha Allah sebagai tujuan………..
Niscaya Sakinah, Mawaddah dan Rahmah akan tercapai.

Saudaraku…………..…
Jangan engkau menginginkan menjadi Raja dalam istanamu…………
Disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhannya………….
Jika ini kau lakukan “istanamu” tidak akan langgeng…………..
Lihatlah manusia teragung Muhammad SAW………….
Tidak marah ketika harus tidur didepan pintu, beralaskan sorban,
Karena sang istri tercinta tidak mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya
ketika lapar………..
Menjahit bajunya yang sobek………..…

Saudaraku…………..…
Jangan engkau menginginkan menjadi Ratu dalam “istanamu”………
Disayang, dimanja dan dilayani suami……….
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu………
Jika engkau lakukan “istanamu akan menjadi neraka bagimu.

Saudaraku…………..…
Jangan engkau terlalu cinta pada istrimu………..
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu…………
Jika itu engkau lakukan, engkau akan celaka……….
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
Tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah………
Lihatlah bagaimana Allah menegur “Nabi” mu tatkala
Mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri.

Tegaslah terhadap istrimu………
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah………
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya……..
Lihatlah bagaimana Istri Nuh dan Luth……….
Dibawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penantang………
Istrimu bisa menjadi musuhmu…….

Didiklah istrimu……
Jadikan dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya……
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad SAW menerima tugas risalah…….

Istrimu adalah tanggung jawabmu……….
Jangan kau larang mereka untuk taat kepada Allah…….
Biarkan mereka menjadi wanita Shalihah………..
Biarkan mereka menjadi Hajar dan Maryam………..
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu………

Saudaraku…………..…
Jika engkau menjadi Istri…………..
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu……..
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah………..
Siapkan dirimu menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami……….
Siapkan dirimu menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya…………
Siapkan dirimu menjadi Khadijah, yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu…………
Jangan kau usik suamimu dengan tangisanmu………..
Jika itu kau lakukan…..
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka…….

Saudaraku…………..…
Jika engkau menjadi Bapak………….
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad SAW
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah……………
Ajaklah mereka taat kepada Allah………..
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti……….
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat…………
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan’an yang durhaka
Mohonlah kepada Allah ……….
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih……..
Anak yang bisa membawa kebahagiaan

Saudaraku…………..…
Jika engkau menjadi Ibu………
Jadilah engkau Ibu yang bijak, Ibu yang teduh…………
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu………
Jadikan mereka Mujahid…………
Jadikan mereka Tentara-tentara Allah…………
Jangan biarkan mereka bermanja-manja……….
Jangan biarkan mereka bermalas-malas…………..
Siapkan mereka ntuk menjadi hamba yang Shalih……….
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam.

Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang shalih Amien.

0 komentar: