1. Menilai orang dari fisik semata
2. Tidak benar-benar mengupayakan datangnya jodoh
4. Su'udzon pada Allah
Jika aku miliki bahagia dia yang pertama kali kuingat, jika aku alami
nikmat, dia yang pertama akan kubagi. Tak ada di dunia yang lebih tahu
diriku dibanding dia
Dia diberi hak lebih dari orangtuaku, dan
aku diberi hak lebih dari orangtuanya, tak ada rahasia antara berdua.
Selalu aku jaga dirinya sebagaimana dia padaku
Tak terhitung rayu
dan puji yang sudah kualamatkan padanya, tak pandang siang tak tahu
malam, tak terpengaruh harta atau tahta, cinta selalu bisa aku berikan
Tapi
Jika
ada orang yang paling banyak menerima amarahku, itu juga dia, mungkin
aku tak pernah memarahi yang lain, tapi entah berapa kali dia menangis
sebab murka diriku
Dia pula yang paling banyak menerima
keluhanku, mengetahui aibku, malasku, dosaku, maksiatku, kelemahan
diriku, sekaligus kebiasaan-kebiasaan buruk harianku
Pula sangat
banyak bentakan, sindiran, nasihat yang menyakiti yang dia terima
dariku, pengacuhan dan pengabaian dariku, pasti juga dia yang paling
mengalaminya
Memang
Orang kira rumah tangga selalu
bahagia, senantiasa berbunga, mereka tidak tahu bahwa pernikahan itu
ibadah paling lama, yang tiap harinya adalah perjalanan
Tiap-tiap
kelokannya memerlukan ilmu, tiap-tiap tanjakannya megharuskan petunjuk.
Jika salah memilih, maka melenceng arah tujuan kita, menjauhi sakinah
Kita
terus mengabaikan kesalahan-kesalahan kecil, hingga tiba-tiba tanpa
kita sadari ia sudah menggunung, menghukum kita dengan hilangnya cinta
dan asa
Seharusnya
Engkau tahu dia bukan hanya pendamping
dirimu, tapi amanah yang harus engkau jaga. Dengan ilmu agama bukan
hanya dengan harta dan kegagahan saja
Engkau tahu bahwa
pernikahan itu ibadah paling lama, bila S1 saja engkau tempuh minimal 4
tahun, 144 SKS. Mengapa dalam ibadah terlama engkau trial and error
Engkau
tahu bahwa bila engkau meminta sakinah bersamanya, maka sakinah itu
hanya dari Allah bukan yang lain, bertanyalah mengapa belum mulai taati
Allah?
*Rasulullah SAW. bersabda :*
"Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata:
*"Wahai Jibril, Aku mencintai orang ini maka cintailah dia!"*
Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata :
"Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka
cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun
mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah
di muka bumi ini."
*(HR.BUKHARI)*
Tak perlu sibuk mencari
cinta makhluk, karena yg membolak-balik hati adalah Alloh, Fokuslah
mencari cinta Alloh, niscaya makhluk lain pun dibuat mencintainya
======Sumber : Aa Gym telegram Channel======
|